Di dalam Vidio anda jelaskan bahwa prinsip titrasi asam basa yaitu reaksi netralisasi. Nah, bagaimana suatu reaksi bisa di katakan reaksi netralisasi? Jika tidak bisa menghasilkan reaksi netralisasi. apa yang akan terjadi apakah titrasi asam basa nya gagal ?
Suatu reaksi bisa dikatakan reaksi netralisasi di saat reaksi menghasilkan senyawa yang bersifat garam atau netral. Mengapa disebut senyawa bersifat garam? Itu karena garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga akan membentuk senyawa netral (tanpa muatan). Sebagai contoh sederhananya yaitu H⁺ + OH⁻ → H₂O. Pada reaksi tersebut, ion hidrogen (sebagai larutan asam) direaksikan atau ditambah dengan ion hidroksida (sebagai larutan basa) akan menghasilkan air yang bersifat netral.
Reaksi netralisasi bukan menjadi kunci penting dalam keberhasilan titrasi asam-basa. Penentu keberhasilan titrasi asam basa adalah kinerja indikator yang mampu menunjukkan titik akhir dari titrasi. Indikator merupakan suatu zat yang ditambahkan ke dalam larutan sampel sebagai penanda yang menunjukkan telah terjadinya titik akhir titrasi pada analisis volumetrik. Suatu zat dapat dikatakan sebagai indikator titrasi asam basa jika dapat memberikan perubahan warna sampel seiring dengan terjadinya perubahan konsentrasi ion hidrogen atau perubahan pH.
1. di video dan jurnal dijelaskan bahwa asam yang digunakan pada dosis tunggal minimum tidak kurang dari 5 mEq. Jika nilai kurang dari 5 mEq maka akan mempengaruhi kemampuan tablet tersebut dalam menetralkan asam pada
lambung, sehingga obat tersebut tidak efektif
bekerja pada lambung dalam menetralkan asam lambung. yang jadi pertanyaan saya adalah bagaimana jika dosis tunggal tablet tersebut lebih dari 5 mEq? apakah akan berpengaruh juga terhadap kemampuan tablet tersebut atau malah lebih baik?
Berdasarkan Farmakope Indonesia V, asam yang digunakan pada dosis tunggal minimum tidak kurang dari 5 mEq. Jika nilai kurang dari 5 mEq maka akan mempengaruhi kemampuan tablet tersebut dalam menetralkan asam pada lambung, sehingga obat tersebut tidak efektif bekerja pada lambung dalam menetralkan asam lambung. Sedangkan pada nilai total mEq tablet antasida yang didapat dari perhitungan pada penelitian ini adalah 8,15371 mEq yang dimana itu berarti memenuhi syarat nilai mEq yang baik itu yaitu tidak kurang dari 5 mEq. Jadi kesimpulan dari jawaban saya adalah nilai yang dimaksud mampu untuk menetralkan asam lambung yaitu diatas 5 mEq dan jika hasil yang didapat jika melebihi 5 mEq efektif untuk menentralkan asam lambung begitu pula sebaliknya.
Di dalam Vidio anda jelaskan bahwa prinsip titrasi asam basa yaitu reaksi netralisasi. Nah, bagaimana suatu reaksi bisa di katakan reaksi netralisasi? Jika tidak bisa menghasilkan reaksi netralisasi. apa yang akan terjadi apakah titrasi asam basa nya gagal ?
BalasHapusSuatu reaksi bisa dikatakan reaksi netralisasi di saat reaksi menghasilkan senyawa yang bersifat garam atau netral. Mengapa disebut senyawa bersifat garam? Itu karena garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga akan membentuk senyawa netral (tanpa muatan).
HapusSebagai contoh sederhananya yaitu H⁺ + OH⁻ → H₂O.
Pada reaksi tersebut, ion hidrogen (sebagai larutan asam) direaksikan atau ditambah dengan ion hidroksida (sebagai larutan basa) akan menghasilkan air yang bersifat netral.
Reaksi netralisasi bukan menjadi kunci penting dalam keberhasilan titrasi asam-basa. Penentu keberhasilan titrasi asam basa adalah kinerja indikator yang mampu menunjukkan titik akhir dari titrasi. Indikator merupakan suatu zat yang ditambahkan ke dalam larutan sampel sebagai penanda yang menunjukkan telah terjadinya titik akhir titrasi pada analisis volumetrik. Suatu zat dapat dikatakan sebagai indikator titrasi asam basa jika dapat memberikan perubahan warna sampel seiring dengan terjadinya perubahan konsentrasi ion hidrogen atau perubahan pH.
1. di video dan jurnal dijelaskan bahwa asam yang digunakan pada dosis tunggal minimum tidak kurang dari 5 mEq. Jika nilai kurang dari 5 mEq maka akan mempengaruhi kemampuan tablet tersebut dalam menetralkan asam pada lambung, sehingga obat tersebut tidak efektif
BalasHapusbekerja pada lambung dalam menetralkan asam lambung. yang jadi pertanyaan saya adalah bagaimana jika dosis tunggal tablet tersebut lebih dari 5 mEq? apakah akan berpengaruh juga terhadap kemampuan tablet tersebut atau malah lebih baik?
Berdasarkan Farmakope Indonesia V, asam yang digunakan pada dosis tunggal minimum tidak kurang dari 5 mEq. Jika nilai kurang dari 5 mEq maka akan mempengaruhi kemampuan tablet tersebut dalam menetralkan asam pada lambung, sehingga obat tersebut tidak efektif bekerja pada lambung dalam menetralkan asam lambung. Sedangkan pada nilai total mEq tablet antasida yang didapat dari perhitungan pada penelitian ini adalah 8,15371 mEq yang dimana itu berarti memenuhi syarat nilai mEq yang baik itu yaitu tidak kurang dari 5 mEq. Jadi kesimpulan dari jawaban saya adalah nilai yang dimaksud mampu untuk menetralkan asam lambung yaitu diatas 5 mEq dan jika hasil yang didapat jika melebihi 5 mEq efektif untuk menentralkan asam lambung begitu pula sebaliknya.
Hapus